Aspirasi masyarakat tersebut terungkap saat Syahrir melaksanakan Reses II Tahun Sidang 2019-2020 di Kampung Pulopipisan, Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/3/2020).
Reses yang dihadiri para tokoh agama dan masyarakat serta ratusan warga, Syahrir juga menjaring beberapa aspirasi diajukan antara lain, pelatihan kerja untuk para pemuda, memperhatikan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat, penanggulangan banjir, serta normalisasi Sungai Citarum.
“Pertama, tentu kita menampung aspirasi masyarakat untuk kita progres hingga apa yang diinginkan masyarakat segera terwujud,” kata Syahrir saat diminta Posbekasi.com tanggapannya usai melaksanakan reses, kemarin.
Lebih lanjut anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra ini menyampaikan keinginan warga merupakan hal yang wajar untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Terkait aspirasi pembangunan Puskesmas pembantu di Desa Karangjaya, Syahrir optimis dengan program dan kerjasama yang baik dengan Dinas Kesehatan hal ini dapat terwujud.
“Yang pasti, saya sangat mengapresiasi aspirasi masyarakat yang peduli dengan kesehatan. Nanti ada kajian dengan Dinkes untuk keberadaan Puskesmas pembantu yang diinginkan warga,” katanya.
Terkait aspirasi lainnya yakni, pelatihan kerja para pemuda, pengawalan terhadap dana desa, memperhatikan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat, penanggulangan banjir dan normalisasi Citarum, Anggota DPRD Jabar Dapil IX Kabupaten Bekasi ini menyatakan semua aspirasi tersebut menjadi catatan dan akan dibawanya dalam rapat-rapat dewan agar aspirasi tersebut dapat terwujud.
“Semua aspirasi yang disampaikan menjadi catatan untuk dobawa dalam rapat-rapat dewan. InsyaAllah semua aspirasi dapat kita wujudkan sehingga masyarakat dapat merasakan langsung pembangunan dan perekonomian serta terjaminnya lapangan kerja dan kesehatan masyarakat,” pungkas Syahrir. [POB]