Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan bahwa praktik prostitusi online tersebut dilakukan di kawasan objek wisata Cipanas Tarogong Kaler Garut. Mereka menggunakan salah satu hotel yang cukup ternama.
“Penggerebekan dilakukan malam ini sekitar jam 19.30 WIB, ada belasan yang kami amankan laki-laki dan perempuan,” ujarnya, Jumat 24 Mei 2019.
Sebanyak tujuh orang PSK, dua terduga muncikari, lima laki-laki hidung belang, dan seorang pengantar diamankan di Mapolres Garut. Petugas juga berhasil mengamankan alat kontrasepsi, handuk, pakaian dan uang.
“Sedang kami lakukan pemeriksaan, untuk kami dalami,” kata Budi.
Lanjut Budi, penggerebekan didasari adanya temuan prostitusi online yang dijalankan via aplikasi perpesanan. Informasi yang diterima, prostitusi online tersebut beromzet hingga jutaan rupiah.
“Jadi seorang PSK itu bisa melayani hingga beberapa lelaki hidung belang,” katanya.
Sementara itu pada saat dilakukan penangkapan petugas melakukan penggerebekan di sebuah bungalow dan tiga kamar. Penggerebekan berlangsung sangat cepat saat pasangan mesum masih di dalam kamar. [VIVA]