“Licin dan kalau dibuat ngerem jadi ngesot,” ujar Aris Sugianto, pengemudi pick up seperti dikutip dari Humas Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan tumpahan oli bercampur solar itu ada di jalur satu dan dua. Karenanya banyak pengendara menghindari jalur itu.
Sementara itu, Irwansyah, Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek membenarkan ada tumpahan solar. Menurutnya solar itu tumpah setelah tabrakan beruntun di Km 33.
KLIK : Polisi Buru Pelaku Penabrak Polwan Densus 88 di Jalan Raya Bekasi Timur
KLIK : Satpam Perumahan CBL Ditemukan Meninggal di Saluran
Tabrakan beruntun terjadi antara truk trailer B 9567 UIX yang dikemudikan Rahmat, bus Medal Sekarwangi Z 7693 A dikemudikan Suyono, dan Mitsubishi Pajero Sport yang ikemudikan Kanafi.
Kecelakaan, sambungnya, diawali saat ketiga kendaraan datang dari Cikampek arah Jakarta. Di Km 33, pengemudi trailer mengantuk hingga hilang kendali mengakibatkan mobil oleng ke kanan lalu menabrak bus dan Pajero.
Bus pun menabrak pagar beton pengaman proyek di median. Hal ini membuat tangki solar bus bocor, sedangkan trailer dan Pajero yang sama menabrak pagar beton pengaman proyek di bahu jalan.
“Tiga orang luka, satu di antaranya luka berat dan dibawa ke RS Medirosa Cikarang,” ujar Irwansyah.[]