Rencanya 35 perusahaan itu terdiri dari berbagai jenis bidang usaha, di antaranya manufaktur, otomotif, makanan minuman, dan sebagainya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasin, Rahmat mengatakan destinasi yang diunggulkan untuk menjadi daya tarik wisatawan adalah pariwisata industri dan kuliner.
“Sebab, kedua destinasi wisata tersebut memang sudah menjadi unggulan sehingga keduanya makin banyak dikembangkan para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Bekasi,” katanya di Cikarang, Rabu (5/9).
KLIK : Ada Calo di Komplek Pemkab Bekasi, Kadisdukcapil: Jangan Gunakan Calo Urus Berkas Kependudukan
KLIK : Para Cawabup Gagal, ‘Nyaleg Bareng’ di DPRD Jabar
KLIK : Neng Ulfah Sebut Pilkades Kabupten Bekasi Bergejolak, DPRD Jangan Diam
Menurutnya jika dilihat dari struktur alamnya, Kabupaten Bekasi banyak sekali yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata, tetapi sayangnya untuk membangun potensi dari destinasi tersebut dibutuhkan komunikasi dalam pelibatan semua pemangku kepentingan dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten Bekasi.
Rahmat menambahkan, untuk membangun wisata berbasis alam, membutuhkan keterlibatan dari semua dinas terkait, untuk perbaikan infrastruktur dan sebagainya.
“Wisata berbasis alam di Kabupaten Bekasi sangat banyak yang ada di beberapa tempat di antaranya Muaragembong dan Bojongmangu,” ucapnya.
Namun karena belum bisa dikembangkan, maka pihaknya akan mengembang wisata industri yang fasilitasnya sudah terpenuhi.[]
Sumber: dakta