Ketua Forum Seniman Bekasi, Sarkeh mengatakan dalam kegiatan ini berbagai kelompok seniman Bekasi ikut terlibat. Diantaranya komunitas Sastra Kalimalang, Beben jazz, sanggar tari Bekasi, seniman lukis Sketsa dan UKM Seni Bekasi dan grup musikalisasi anak Bang Ane Matahari.
“Selama setahun FSB berkiprah kita ingin terus mengisi kegiatan seni dan berkat soliditas seniman lainnya untuk terus berkesenian di semua bidang,” kata Sarkeh.
KLIK : Festival Permainan Anak Tradisional Ramaikan HUT Kabupaten Bekasi
Disela pertunjukan seni dari para seniman, malam renungan juga diisi dialog diantaranya membahas sejarah peran penting Bekasi sebagai basis perjuangan melawan penjajah. Karena banyak benda dan peninggalan para pejuang Bekasi sempat terlontar dari narasumber Budayawan Andi Sopandi agar Kota Bekasi juga suatu saat bisa memiliki sebuah Museum Bekasi.
Menurutnya acara ini dikemas begitu sederhana namun sangat mendalam sebagai satu ujud syukur Hari Kemerdekaan RI Ke-74.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi,” kata Ketua FSB Sarkeh.
Kedepan, lanjut dia, FSB akan terus berperan aktif berkesenian di Kota Bekasi bahkan dalam waktu dekat bakal digelar Pertunjukan Tari Masal bertajuk Bekasi Menari pada awal September mendatang juga dibarengi pameran Bekasi dalam Sketsa.
“Untuk even besar Bekasi Menari Dodogeran melibatkan 10000 penari. Semoga nanti berjalan lancar,” ungkapnya.[EZI/ISH]