Pada pawai obor tersebut, Bima Arya menjadi pelari ke-15. Bima Arya menerima api obor dari tangan Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, dari Tugu Kujang.
Bima Arya kemudian membawa api obor tersebut sampai pintu utama Istana Bogor. Jika dikalkulasikan, Bima Arya menempuh jarak hampir 3 kilometer.
“Betul, Pak Bima Arya menjadi pembawa obor Asian Games terjauh. Treknya hampir 3 kilometer,” kata Intan Narulita selaku perwakilan dari INASGOC untuk Pawai Obor Asian Games 2018.
Bima Arya mengaku kaget bisa mencetak rekor sebagai pembawa obor dengan jarak terjauh. Menurut dia, dukungan dari masyarakat Kota Hujan membuatnya semangat sehingga tak terasa menempuh jarak hampir 3 kilometer.
“Katanya begitu. Saya juga baru tahu tadi. Saya pikir ada yang lebih jauh. Ternyata paling jauh itu hanya 500 sampai 800 meter,” ucap Bima Arya.
KLIK : Kirab Obor Asian Games Hangatkan Swiss Van Java
“Capek atau enggak sih, biasa saja. Yang pasti adrenalin naik karena saya lihat kiri ke kanan warga terus memberikan dukungan,” ujar pria berusia 45 tahun itu.
Pawai obor Asian Games 2018 juga dimeriahkan dengan kehadiran dua legenda olahraga Indonesia, Ellyas Pical (tinju) dan Sutiyono (balap sepeda). Selain sebagai pembawa api obor, kehadiran kedua legenda tersebut juga untuk kampanye #KemenanganItuDekat #CeritaKemenangan.
Program tersebut digagas Grab Indonesia untuk memberikan inspirasi kepada semua lapisan masyarakat, agar merasakan semangat kemenangan, terutama dalam menyongsong Asian Games 2018.
Api obor Asian Games 2018 saat ini sedang diinapkan di Balai Kota Bogor. Api obor akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta Selatan pada Rabu pagi WIB (15/8/2018).[bola]