“Dengan dipilihnya jawa barat sebagai tempat pertemuan maka akan memberikan manfaat bagi Provinsi Jawa Barat dengan lebih dikenal di mata dunia“ ucap Ineu, Senin 16 Juli 2018.
Ineu pun berharap , dengan dilaksanakannya acara tersebut dapat dijadikan sebagai media untuk mensosialisaiskan potensiJawa Barat.
“Jawa barat bisa lebih dikenal lagi oleh negara-negara yang tergabung dalam asosiasi BPK ini, meskipun sudah mengetahui Jawa Barat sebelumnya namun dengan ini mereka bisa mengetahui jawa barat secara detail. Mereka bisa mengetahui bagaimana jawa barat dalam mengeleloa lingkunga hidup, dan aspek-aspek pembangunan di jawa barat.” Kata Ineu.
“Semoga event internasional seperti ini bisa lebih banyak dilakukan di jawa barat, sebagai upaya untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya di Jawa Barat” ujar Ineu.
Kepala Badan Arman Syifa menjelaskan, INTOSAI WGEA memiliki tujuan membantu badan pemeriksa dalam isu-isu yang berkaitan dengan audit lingkungan.
“Kelompok-kelompok tersebut memfasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman antarbadan pemeriksa dan mempublikasikan pedoman dan informasi lainnya” katanya.
Selain melakukan pertemuan diagendakan akan melakukan beberpa kunjungan ke tempat-tempat literasi budaya jawa barat.
“Selanjut kami akan melakukan semacam lokakarya untuk membahas isu-isu lingkungan” pungkasnya. [REL / POB]