Pasukan sniper yang dielngkapi senjata laras panjang dan rompi anti peluru menjaga ketahanan dari serangan teroris di Mako Polsek Setu.
“Penjagaan Mako Polsek Setu dilakukan dua anggota sniper setiap hari secara bergantian itu selama 24 jam. Tremasuk penempatan anggota Sabhara dan anggota lainnya di Mako Polsek Setu dijaga dengan system body,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, melalui Waka Polsek Setu Iptu H Yamin, saat apel pasukan pada Sabtu 8 Juli 2017.
Menurutnya, penempatan anggota Sabhara dan anggota yang dilengkapi senjata laras panjang serta rompi anti peluru itu melakukan penjagaan di sekeliling Mako Polsek untuk mengantisipasi serangan teroris yang kapan saja bisa terjadi seperti di kawasan Jakarta Selatan menyerang dua anggota Brimob beberapa waktu lalu.
“Ancaman teroris bukan berita hoax, tapi benar-benar nyata. Karena itu seluruh anggota harus bisa menjaga diri baik regu maupun perorangan setiap melaksanakan tugas sehari hari baik siang maupun malam hari khususnya di Mako Polsek Setu,” katanya.
Namun demikian lanjut Iptu Yamin, anggota yang melakukan pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh kaku, karena pelayanan harus terus berjalan dan ditingkatkan lebih baik lagi.
“Meski kini tiap anggota juga menjaga keselamatan dari serangan teroris, tetapi pelayanan pada masyarakat harus tetap berjalan, bahkan harus lebih baik lagi,” ujarnya.[YAN]