POSBEKASI.COM, BEKASI – Pembaca berita posbekasi.com, berjudul “Saber Pungli Diminta Turun Pantau PPDB” meminta Tim Satuan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Bekasi turun dan memantau langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengawasi langsung terutama pada sekolah-sekolah pavorit.
“Saber Pungli harus ada di setiap Sekolah2 Paporit… !!!,” tulis Mohamad Hamdani di postingan berita posbekasi.com di media sosial facebook, Jumat 7 Juli 2017 malam tadi.
Sementara, pembaca lainnya menanyakan Tim Saber Pungli kapan turun memantau kekacuan sistem online penerimaan siswa baru tersebut.
Bahkan berbagai komentar di media sosial yang sampai malam ini banyak bernada miring terhadap Pemko Bekasi yang dianggap tidak becus dan tidak profesional mengurus penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2017 ini.
“Mengurus penerimaan sekolah saja amburadol, kelihatan tidak profesional, Didiknas sama amburadulnya dengan Disdukcapil yang mengurusi e-KTP,” komentar salah seorang penggiat medsos.
Pemberitaan amburadulnya penerimaan siswa baru ini menjadi viral yang menilai sisi negatif pada kinerja Pemko Bekasi.
Sebelumnya, diwartakan, masyarakat meminta Tim Satuan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Bekasi turun dan memantau langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai kacau balau dengn rusknya sistim online sehingga dilakukan perpanjangan waktu.
“Saber Pungli patut turun langsung memantau keadaan yang kacau balau ini, warga jadi curiga dengan sistem online PPDB yang sempat macet dan tidak bisa diakses,” kata Karman salah seorang orangtua calon didik SMP yang mendaftrakan anaknya ke salah satu SMPN d Kota Bekasi kepada posbekasi.com, Jumat 7 Juli 2017.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi memperpanjang penerimaan peserta didik baru untuk sekolah menengah pertama negeri (SMP) Negeri hingga 8 Juli 2017. Perpanjangan ini dilakukan karena terjadi masalah dalam proses pendaftaran.[RIS/SOF]