![Kanit Intelkam Aiptu Suroso bersama OKP dari massa paslon yang akan berangkat menuju Cikarang untuk menghadiri pencabutan nomor lima paslon Pilkda Kabupaten Bekasi.[IMA]](https://posbekasi.com/wp-content/uploads/2016/10/OKP-PP.jpg)
Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, memerintahkan jajarannya menyentuh langsung titik kumpul massa pendukung masing-masing pasangan yang bergerak dari Setu ke Cikarang.
“Seluruh Bhabinkamtibmas memonitoring dan melakukan pengawalan massa masing-masing paslon yang akan berangkat ke kawasan Lippo Cikarang untuk menghadiri pengambil nomor urut peserta calon,” kata Kapolsek AKP Agus Rohmat melalui Waka Polsek Setu Iptu H Yamin saat menggelar apel pengamanan massa paslon di halaman Mapolsek Setu, Selasa 25 Oktober 2016.
Menurut Iptu Yamin, pengawalan terhadap massa paslon itu dilakukan sampai ke lokasi yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bekasi untuk pencabutan nomor kelima paslon yang telah ditetapkan kemaren.
“Kita imbau massa yang bergerak ke Cikarang untuk menjaga Kamtibmas dan mentaati aturan lalulintas. Jangan mengganggu ketertiban umum,” kata Iptu Yamin.
Iptu Yamin juga menyatakan, Polsek Setu memberi pengawalan sejak massa berangkat dari berbagai OKP, Ormas dan elemen masyarakat, baik saat massa kembali dari Cikarang agar sepanjang perjalanan dari Setu dapat terpantau.
“Kita beri pengawalan mulai berangkat sampai di lokasi dan begitu pula kembali dari lokasi ke Setu,” katanya.
Sebelumnya, Kapolsek AKP Agus Rohmat menyatakan, agar arahan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol M Awal Chairuddin untuk monitoring setiap kegiatan Pilkada dapat terlaksana dengan baik.
“Monitoring massa paslon ini untuk memberi pelayanan pada masyarakat secara umum agar agenda Pilkada dapat berjalan sesuai harapan kita semua,” kata AKP Agus Rohmat.
Sebagaimana diwartakan, rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) Bupati Kabupaten Bekasi yang digelar pada 24 Oktober 2016, mesahkan lima paslon yakni, pasangan Sa’duddin – Ahmad Dhani diusung PKS, Gerindra dan Demokrat. Pasangan Meilina Kartika Kadir – Abdul Kholik diusung PDI Perjuangan, PKB, PPP dan PBB. Pasangan Neneng Hasanah Yasin – Eka Supriatmaja diusung Partai Golkar, Nasdem, PAN dan Hanura.
Kemudian dua pasangan yang maju melalui jalur perseorangan (independen) yakni, pasangan Iin Farihin – KH Mahmud Al Hafidz dan pasangan Obon Tabroni – Bambang Sumaryono. [BEN/ISH/IMA]