POSBEKASI.COM – Pemerintah Kota Bekasi, tengah membuka seleksi untuk pengisian posisi Titi Masrifahati yang dicopot dari Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saat ini dalam kondisi kosong.
“Mudah-mudahan proses seleksi tidak berlangsung lama, kira-kira dalam dua pekan ke depan sudah bisa diperoleh penggantinya karena posisinya krusial dalam rangka pelayanan kesehatan warga,” kata Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadhji, di Bekasi, Selasa 30 Agustus 2016.
Dirut RSUD Kota Bekasi terdahulu, Titi Masrifahati, dimutasi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjadi Staf Ahli Wali Kota bidang politik pada pekan lalu.
Secara umum, hal yang menjadi syarat bagi kandidat peminat posisi Dirut RSUD ialah lama masa jabatan eselon, dan persyaratan kepangkatan lainnya.
Sementara syarat khususnya ialah latar belakang tugasnya yang diharuskan di bidang kesehatan.
“Jabatan Dirut RSUD harus diisi oleh aparatur yang memang berlatar belakang kesehatan, tidak bisa dari bidang lain,” katanya.
Pascamutasi dirut sebelumnya, posisi Dirut RSUD Kota Bekasi saat ini sementara dijabat oleh Cucu Samsudin yang merupakan pejabat definitif Kepala Inspektorat Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui jika selama ini pihaknya kekurangan aparatur dengan latar belakang pendidikan kesehatan, sehingga alaur pergantian jabatan di lingkup RSUD setempat belum berjalan optimal.
“Memang saat ini kita sedang mengalami kekeosongan aparatur dengan latar belakang pendidikan kesehatan. Untuk Dirut sebelumnya saja baru kita rotasi setelah enam tahun menjabat,” katanya.
Untuk itu, pihaknya membuka peluang bagi seluruh aparatur yang memiliki persyaratan untuk segera mendaftarkan diri mengikuti seleksi jabatan tersebut.
“Untuk yang lainnya juga bisa terus menempuh pendidikan agar karirnya dapat terus meningkat,” katanya.[ANT/IDH/IMH]