Disdik Benahi Penyerapan Anggaran

POSBEKASI.COM – Dinas Pendidikan Kota Bekasi, mulai membenahi sistem penyerapan anggaran kegiatan dalam rangka mempertahankan opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian pada 2016.

“Dinas Pendidikan selama ini memiliki porsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terbesar, yakni sekitar 40 persen dari total keuangan daerah,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Alie Fauzi di Bekasi, kemaren.

Menurut dia, strategi yang diterapkan berupa penyerapan anggaran kegiatan secara maksimal di semua tingkatan sekolah negeri.

“Ada banyak yang masih belum paham tentang penyerapan keuangan di sekolah, karena itu penyerapan anggaran di tingkat SD masih kecil pada triwulan ke dua. Masih ada yang di bawah 10 persen,” katanya.

Dikatakan Alie, saat ini pihaknya masih melakukan pendekatan secara menyeluruh terkait kendala penyerapan anggaran kegiatan di sekolah negeri.

“Jika ada yang masih sangat minim penyerapannya, akan dilakukan pendampingan. Pihak Dinas juga sudah membuka ruang konsultasi bagi para kepala sekolah jika menemui kendala di lapangan,” katanya.

Dikatakan Alie, saat ini masih banyak kepala sekolah yang belum memahami strategi penyerapan anggaran kegiatan belajar mengajar secara optimal di sekolahnya.

“Masih banyak pekerjaan rumah terkait pembinaan kepala sekolah agar dapat melakukan optimalisasi penyerapan anggaran,” katanya.

Alie mengaku telah mengagendakan pemanggilan kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan evaluasi menyeluruh tentang penggunaan keuangan sekolah.

“Sebab, berdasarkan perintah pimpinan daerah, penyerapan di semua lini harus maksimal terutama di Dinas Pendidikan yang memiliki anggaran cukup besar,” katanya.

Pihaknya akan melibatkan aparat hukum dari kejaksaan untuk memberikan pendampingan agar kepala sekolah lebih bisa menyiasati langkah penyerapan anggaran sekolah secara benar.[ANT/BES]