PPID Tingkatkan Pengelolaan Komunikasi Publik dengan Bahasa Populer

POSBEKASI.COM – Direktur Komunikasi Publik Kementerian Informasi dan Informatika RI Tulus Subardjono mengimbau badan publik mampu mengelola informasi publik dengan baik. Pendokumentasian informasi yang dikuasai juga didasari oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Ia berharap informasi publik yang perlu diketahui masyarakat agar dikemas melalui media populer dengan bahasa yang menarik dan dapat diterima dimasyarakat dengan baik

“Selaku PPID, humas maupun penggerak informasi sampaikan informasi walaupun sederhana tapi penting untuk publik. Sampaikan saja dan itu juga tanggung jawab kita selaku aparatur pemerintah,” kata Tulus Subardjono saat menjadi narasumber rapat kerja PPID Kota Bekasi 2016, di Hotel Aston Bogor, Kamis (19/5/2016).

Lebih lanjut kata dia, selaku Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) bisa mengelola informasi seperti update informasi program pembangunan yang akan dilakukan, yang sedang dilakukan dan hasil dari pembangunan tersebut. Pemkot Bekasi meliputi 43 SKPD yang ada.

“Seperti harga update cabai, mekanisme perizinan, dan informasi lain-lain disetiap SKPD agar masyarakat mengetahui informasi yang mereka butuhkan,” sebutnya.

“Bila informasi berkala itu terus tersedia niscaya masyarakat terbantu dan semakin percaya kepada pemerintah,” tambahnya.

Lanjut dia, PPID pun diimbau agar kreatif berinovasi dan memanfaatkan media yang tersedia. Disamping tiap intansi juga telah difasilitasi web SKPD sebagai media informasi publik maupun bentuk kerjasama   dengan media cetak maupun elektronik.

“Terus update informasi. Melalui web intansi, surat pembaca. selain itu media facebook, twiter, youtube, instagram yang gratis bisa dibuat. Bekerja untuk melayani informasi di masyarakat. Informasi ini tersedia setiap saat,” kata Tulus.

Diinformasikan juga, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya memaksimalkan pengelolaan media publik melalui media sosial facebook dan twiter di SKPD Kota Bekasi. Baik mulai dari tingkat dinas, badan, kantor, kecamatan hingga kelirahan.

“Upaya ini terus dilakukan guna menginformasikan kegiatan dan kebijakan strategis di masyrakat dan akan terus ditingkatkan,” kata Kabag Humas MHD Jufri.[SOF]