
JAKARTA | POSBEKASI.com – Netizen Malaysia ramai-ramai menyebut sanksi FIFA sebagai sebuah sabotase. Mereka membawa-bawa Indonesia di tengah kekecewaan terhadap hukuman FIFA.
Prasangka netizen Malaysia menyemut di cuitan jurnalis media setempat, Zulhelmi Zainal Azam, di akun X. Dalam ujarannya, Zulhelmi menyatakan ada pihak yang ingin menjegal skuad Harimau Malaya dengan persoalan naturalisasi.
“Terdapat kabar angin yang mengatakan beberapa entitas dari luar negeri yang berusaha menyabotase tim nasional karena khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Entitas-entitas itu terlihat dekat dengan puncak kepemimpinan tertinggi FIFA,” tulis Zulhelmi.
Cuitannya sontak dibalas gelombang komentar warganet Malaysia. Mereka menunjuk Indonesia sebagai biang keladi.
“Pasti Indonesia itu,” ujar salah satu warganet Malaysia.
“Saya sudah tahu dari pihak mana, mereka [Indonesia] memang selalu tidak suka dengan kejayaan pasukan Harimau Malaya,” tulis netizen Malaysia yang lainnya.
Lucunya ada netizen Malaysia yang coba mengaitkan hukuman FIFA dengan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden FIFA Gianni Infantino di Amerika Serikat tengah pekan ini. Cocoklogi tersebut dihubungkan dengan sanksi terhadap FAM.
Kabar angin itu kemudian dibalas netizen Indonesia. Sejumlah netizen Indonesia menyebut pihak Malaysia seharusnya instrospeksi diri.
“Kau tidak berdasar, coba sebutkan negara mana yang sabotase?”
“Kalo ingin sabotase, lebih baik sabotase Arab Saudi dan Irak, ngapain sabotase timnas kacang yang tidak penting banget buat Timnas Indonesia. Ada-ada saja kalian. Mikir sedikit lah,” tulis salah satu netizen Indonesia.
“Saudaraku, daripada menyalahkan pihak lain, lebih baik instrospeksi diri. Apakah proses yang dilakukan FAM sudah benar? Kenapa Presiden FAM mundur tanpa pamitan? Jangan-jangan dia sudah tahu FAM akan dihukum FIFA,” tulis netizen Indonesia yang lainnya.
FIFA resmi menghukum tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia denda 2.000 CHF (setara Rp41,8 juta) serta larangan bermain 12 bulan. Selain itu FIFA menjatuhi denda 350 ribu CHF (setara Rp7,3 miliar) untuk FAM.
Kepastian itu didapat berdasarkan rilis FIFA pada Jumat (26/9/2026) malam WIB. Ketujuh pemain yang dihukum adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. (cnni)