posBEKASI.com | CIKARANG – Atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi, berhasil menyumbangkan tujuh medali untuk Indonesia pada pesta olahraga atlet disabilitas tingkat Asia Tenggara, ASEAN Para Games 2023, yang berlangsung di Kamboja 3-9 Juni.
“Pada olahraga atlet penyandang disabilitas antar negara Asia Tenggara. Kontingen asal kabupaten Bekasi berhasil menyumbangkan tujuh medali, untuk indonesia, satu di antaranya medali emas,” ujar Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo pada Jumat (09/06/2023).
Dia memaparkan, medali emas yang diraih atlet NPCI Kabupaten Bekasi yakni dari cabang olahraga (cabor) Voli duduk atas nama. Atlet Kabupaten Bekasi juga berhasil menyumbangkan tiga medali perak untuk Indonesia.
Perak pertama kata dia, dari Sutarno pada cabor atletik, perak kedua dari Titin pada cabor Long Ball dan perak ketiga dari Nesa Kristanto.
Lalu, tiga medali perunggu di antaranya, dua perunggu oleh Sutarno pada cabor atletik, satu perunggu oleh Arnes pada cabor goal ball.
“Total satu medali emas, tiga medali perak dan tiga perunggu,” katanya.
Kardi berharap, capaian prestasi tersebut menjadi motivasi bagi atlet binaan lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi. Terutama, bagi atlet yang saat ini tengah dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Sumut- Aceh 2024.
“Semoga Raihan atlet di Asian Para Games ini menjadi motivasi bagi atlet yang saat ini dipersiapkan untuk Peparnas,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini sudah 16 atlet NPCI Kabupaten Bekasi masuk pada Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat.
“Semoga terus bertambah. hasil sementara baru 16 yang masuk pelatda Jawa Barat, untuk Peparnas. Kita menargetkan, 50 atlet Kabupaten Bekasi masuk pada seleksi. Mohon doanya, dari masyarakat kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Bidang Prestasi (Binpres) NPCI Kabupaten Bekasi Rudi Hartono menyampaikan, atlet binaan kabupaten Bekasi yang turun di Asian Para Games ditargetkan medali emas. Namun, dengan persaingan yang ketat pada kompetisi tersebut, atlet bisa berhasil mempertahankan juara dengan menyumbangkan keping medali tersebut.
“Sebetulnya kami menargetkan lima cabor itu emas. Namun, hasil tersebut sudah maksimal. Kami yakin pencapaiannya maksimal,” katanya.
Dia berharap, semoga capaian tersebut bisa mendorong semangat pembinaan Kabupaten Bekasi. “Sehingga, pada tingkat nasional, Peparnas nanti bisa meraih hasil terbaik bagi Jawa Barat,” tukasnya. [rls/yla]