POSBEKASI.com | SUBANG – Jawa Barat merupakan barometer bela diri Muay Thai saat ini. Alasan tersebut membuat provinsi ini menjadi pilihan lokasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet muaythai.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI) Fachrul Razi. Ia mewakili Ketua Umum PBMI Aa LaNyalla Mahmud Matalitti di Subang, Sabtu (4/2/2023).
“Alasan pelatnas kami gelar di sini, karena Pengprov Muaythai Indonesia Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Kang Evi, menjelma menjadi barometer, atau kiblatnya muaythai di tanah air. Saya yakin semua atlet, akan dilayani dengan baik, dan dilatih dengan sungguh-sungguh oleh Kang Evi,” ujar Fachrul Razi kepada RRI, Sabtu.
Ia mengatakan seratus atlet di pelatnas hari ini akan digembleng Kang Evi. Mereka juga akan dilatih beberapa pelatih terbaik tanah air.
“Karena tujuan kami di sini, bagaimana membangun dan mewujudkan prestasi olahraga muaythai ini, harus mendapatkan polesan dan gemblengan dari tangan Kang Evi, termasuk nanti kami mendatangkan pelatih dari luar negeri. Mudah-mudahan saja, apa yang akan kami lakukan ini mampu mewujudkan target medali emas tersebut,” katanya.
Sebanyak seratus atlet ini nantinya akan diseleksi menjadi 24 atlet. Sementara, target yang ingin dicapai di SEA Game Kamboja 2023 adalah lima medali emas.
“Latihan para atlet pelatnas ini tidak terpusat di Subang Jawa Barat saja, tetapi ada beberapa tempat lain, seperti, Bali. Kemudian kami akan mengikuti kejuaraan di Arab Saudi, dan terakhir kami singgah ke Thailand,” kata Fachrul Razi.[RRI]