POSBEKASI.COM | BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi angkat bicara mengenai persiapan vaksinasi massal untuk anak usia 12 – 17 Tahun di Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi mengkhususkan siswa dan siswi SMP terlebih dahulu untuk segera di vaksinasi dalam pencegahan Covid-19.
Rencananya diselenggarakan 4 Agustus 2021 yang akan tersebar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) terlebih dahulu, Wali Kota Bekasi mengimbau kepada orang tua murid agar mendukung siswa siswi SMP melakukan vaksinasi tersebut karena untuk meningkatkan herd immunity pada anak usia 12 sampai 17 Tahun.
Orang tua murid yang telah merasakan program serbuan vaksinasi di Kota Bekasi baik di dalam Stadion Patriot Candrabhaga ataupun di masing-masing Kelurahan, harus bisa meyakinkan para anaknya dalam hal pembetukan imun tubuh pada masa pandemi, agar kuat dan minimal mencegah dalam pembentukan imunnya.
Dalam program ini, Wali Kota justru memperingati para orang tua murid yang mengibaratkan ketakutan jika adanya vaksinasi tersebut, malah justru untuk di siapkan bahwa vaksin ini aman dan halal, jika kedua orang tua nya telah mendapatkan fasilitas vaksin massal sebanyak 2 dosis maka si anak juga perlu mendapatkan. Dan tidak akan terjadi apa-apa justru untuk membentuk imun tubuh.
Wali Kota pun membuka suara untuk para siswa yang berseragam SMA baik negeri ataupun swasta, bahwa kebijakan masih pada Gubernur Jawa Barat karena semua keputusan ada pada Gubernur untuk SMA, Wali Kota tidak ingin melangkahi kebijakan di atas jabatan sebagai Wali Kota, karena Pemerintah Kota hanya mengurus pendidikan sampai SMP saja.
“Tidak ingin melangkahi kebijakan dari Gubernur, karena SMA bertanggung jawab di Gubernur, jika ada vaksinasi saya prioritaskan kepada siswa siswi SMP terlebih dahulu, karena masuk pada batas umur yang telah ditentukan,” ujar Wali Kota saat ditanya media, Selasa (3/8/2021).
Langkah serbuan vaksinasi ini telah banyak tersebar dan sudah mendapatkan dosis yang ke 2 hari ini pada masing-masing Kelurahan, untuk mendapatkan herd immunity pada warga Kota Bekasi sehingga meminimalisir masuknya virus yang masih ramai hingga saat ini.[ISH]