“Kita gelorakan agar Jakarta ini malam hari situasinya indah. Situasinya tenang kalau kita istirahat dengan situasi yang ketenangan akan berbeda jika beribadah tanpa ada suara knalpot yang bising juga akan berbeda. Di samping juga perilaku berkelompok rawan terhadap terjadinya tindak pidana tawuran,” kata Fadil.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menyebut setidaknya ada sebanyak 34 kendaraan roda dua diangkut pihak kepolisian karena melakukan beberapa pelanggaran. “Dalam Operasi Keselamatan Jaya malam ini ada 34 kendaraan roda dua diamankan,” kata Jenderal bintang dua.
KLIK:Ditlantas Polda Metro Salurkan Ribuan Sembako Ramadhan ke Pesantren hingga Pengamen Jalanan
Sebanyak 34 pemotor diamankan karena melakukan berbagai jenis pelanggaran seperti melakukan ugal-ugalan, balapan liar, knalpot bising, dan pelanggaran protokol kesehatan. “Di samping pelanggarannya, pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan berkumpul dan tidak menggunakan masker,” katanya.
Dalam operasi tersebut, Fadil memberikan nasihat kepada pemuda yang terjaring polisi dengan mengajak berkolaborasi dalam berbagi di bulan Ramadhan kepada masyarakat kurang mampu. “Daripada ugal ugalan tak bermanfaat lebih baik bersama memberikan sebagian rezekinya untuk beramal kepada masyarakat yang kurang mampu,” kata Fadil.
Fadil juga dengan tegas mengingatkan kepada para pemuda menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Covid-19. Jika pemuda tertular akan membahayakan anggota keluarga yang rentan.
KLIK: Dirlantas Polda Metro: SIM Keliling Tetap Beroperasi
“Kalau kalian tertular Covid-19 terus pulang ke rumah, kasihan kakek-nenek kalau tertular. Itu sebenarnya,” kata Fadil.
Sementara, para pemotor yang kendaraannya diamankan karena masih nekat menggunakan knalpot bising dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan sesuai ketentuan di Bunderan HI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jalan Ahmad Yani By Pass, Jakarta Timur, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Puluhan kendaraan tersebut diamankan ke Mapolda Metro Jaya.[COK/ZUL]