Di wilayah Bekasi Timur, tercatat sedikitnya 10 kios rusak di antaranya 8 kios mengalami rusak hingga 90 persen atap kios kuliner berterbangan dibawa angin dikawasan Rawa Situ Gede, Bojong Menteng, Rawa Lumbu.
Tampak pemilik kios berupaya menyelamatkan barang dagangannya dibantu aparat kepolisian, kelurahan, BPBD dan relawan.
Akibat angin kencang menyerupai puting beliung, sejumlah pohon bertumbangan di antaranya, pohon tumbang di samping Kantor KUA Rawa Lumbu, depan Sekolah Mahanaim, depan Masjid At Taqwa, Perum Bumi Bekasi Baru Jembatan 10, Kecamatan Bekasi Timur.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Mustika Sari samping MTS As-Subkiyah, Kecamatan Mustikajaya. Di Kecamatan Jatiasih, 4 pohon tumbang di Kelurahan Jatirasa.
Titik Banjir
Sementara, Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, melaporkan hingga Senin (26/10/2020) pukul 19:00 WIB, mulai berangsur surut. Sebelumnya, pertemuan Kali Cileungsi dan Kali Cikeas pada pukul 17:30 WIB, tinggi muka air mencapai 280 Cm.
Banjir kiriman dari Cileungsi Hulu,
Cileungsi Tengah, dan Cikeas, menggenangi sejumlah pemukiman penduduk, seperti terjadi di Jalan Narogong Indah (Jembatan Nol), Pengasinan, Rawa Lumbu ketinggian air 30 Cm.
Perumahan Suzuki Pondok Hijau Permai menggenangi RW 24 dan RW 26 di Pengasinan mencapai 30 Cm.
“Akibat curah hujan yang tinggi dan disertai angin yang kencang pada pukul 14.35 Wib, sehingga mengakibatkan beberapa wilayah terdapat genangan dan pohon tumbang,” kata Agus Harpa dalam laporannya ke Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.[ISH/SUN/SFN]