Dua penumpang ini teridentifikasi melalui DNA, seperti sejumlah penumpang yang teridentifikasi di minggu ketiga terakhir.
“Hasil sidang rekonsiliasi pada hari Kamis tanggal 22 November 2018 pukul 15.00 RS Polri ada dua penumpang yang teridentifikasi,” ujar DVI Commander Kombes Pol Lisda Cancer, di Gedung Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kedua penumpang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA adalah, Khotijah, Perempuan,26 tahun, dan Trie Yudha Gautama,31 tahun.
“Sehingga sampai saat ini penumpang yang telah teridentifikasi 109 orang, dengan rincian 78 laki-laki dan 31 perempuan,” tambah Kombes Pol Lisda.
Diketahui pesawat nahas tersebut membawa 189 penumpang yang terdiri dari delapan kru pesawat dan 181 penumpang dengan demikian 80 penumpang belum berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri.
Sebelumnya, pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh PT. Lion Mentari Airlines (Lion Air) sebagai penerbangan JT-610 dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang, dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang, Senin 29 Oktober 2018, pukul 10.00 oleh Basarnas.
Pesawat JT 610 ini berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB, namun tak lama berselang, pukul 06.33 pesawat tersebut hilang kontak dengan Jakarta Control.[ZUL/POB]