Selama pelatihan yang berlangsung dari tanggal 3-5 Juli 2018, hadir dalam kegaitan TOT, Kepala Bappeda Ir.Koswara Hanafi, serta narasumber Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan pengawasan, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Birokrasi (PAN RB), Umu Nurhanifah dalam paparanya mengisi kegiatan tersebut.
“Tentang akuntabilitas bagi kinerja ASN Bappeda Kota Bekasi, agar dapat mencerminkan akuntabilitas intansi Pemerintah, dalam mempertanggungjawabkan hiasil dari manfaat dan seluruh pengguna anggaran Negara atau daerah secara effektif efisien dan ekonomis,” kata Umu Nurhanifah, Selasa 10 Juli 2018.
Menurutnya, bagi ASN Bappeda harus dapat mengevaluasi perencanaan kinerja, pelaporan kinerja, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja.
KLIK : 1.858 Kursi Kosong SMP “Diperebutkan” Tahap Dua
“Tujuannya adalah, supaya komponen evaluasi akuntabilitas kinrja berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Umu.
Ditempat yang sama, Kepala Bappeda Kota Bekasi Ir. Koswara Hanafi menyampaikan, sertta meminta, selama tiga hari mengikuti pelatihan TOT, seluruh ASN Bappeda dapat memahami pemaparan dan memahami kinerja masing-masing sesuat tupoksinya agar dalam menjalankan tugas bisa mejadi lebih baik lagi.
“Dari kegiatan TOT Renstra PD tersebut, saya berharap seluruh ASN Bappeda harus lebih cermat dalam membuat laporan dan juga program. Jika satu sama lain ASN Bappeda tidak bersinergi, maka perencanaan hanyalah perencanaan dan tidak aka nada hasilnya bagi Kota Bekasi,
“Pencapaian penggunaan bagi Kota Bekasi , memang dibutuhkan perencanaan yang sangat matang dan kerjasama denga dinas-dinas terkait,intinya, agar pembangunan di Kota Bekasi berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Koswara.[REL/ISH]