Melibatkan sekitar 3 personil Kasat Polair dan anggotanya menggunakan kapal patroli menyisir perairan Ciparage- Pasir Putih – Tengkolak – Muara Cilamaya.
Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap kapal kapal nelayan meliputi keamanan alat penangkap ikan yang digunakan oleh nelayan, sekaligus surat surat resmi yang harus dimiliki oleh setiap armada kapal yang berlayar.
KLIK : Mudik Lebaran, Waspada Lintasan Kereta Api
Ditengah laut petugas melakukan pemeriksaan terhadap perahu nelayan yang tengah mencari ikan, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan pelanggaran baik dokumen maupun alat tangkap yang digunakan, selanjutnya perahu dipersilakan berlayar kembali.
“Dikhawatirkan para nelayan ini menggunakan alat yang berbahaya sepeti pukat harimau dan bom ikan, sehingga dapat membahayakan ekosistem laut, dan manusia,” kata Kasat Paolair, Selasa 5 Juni 2018.
Kegiatan patroli air tersebut sebagai upaya petugas dalam memantau aktifitas nelayan dalam menangkap ikan, baik dari segi keamanan kapal dan alat tangkap yang digunakan, kegiatan berjalan lancar dan kondusif.[KRW/POB6]