POSBEKASI.COM, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi membuka lelang bahan kampanye Pilkada Bekasi 2018. Pelelangan berlangsung 5 hingga 9 Februari mendatang. Pagu pelelangan bahan kampanye Piilkada Bekasi di atas Rp200 Juta.
Komisioner KPU Kota Bekasi Divisi Umum dan Keuangan, Kanti Prayogo, menyebutkan, lelang bahan kampanye meliputi stiker, brosur, pamflet, dan flier. Penyelenggara pelelangan bahan kampanye di bawah kendai Unit Lelang dan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota (Pemko) Bekasi.
“Bahan kampanye harus dilelang. Sementara APK hanya penunjukan langsung karena nilainya di bawah Rp200 Juta,” ujar Kanti, Senin 5 Februari 2018.
Pelelangan bahan kampanye Pilkada Kota Bekasi 2018 berlaku bagi seluruh perusahaan di Indonesia. KPU Kota Bekasi menyerahkan seluruh proses pelelangan kepada ULP Pemko Bekasi.
Kanti menjelaskan, syarat bagi pelelang adalah kepemilikan mesin cetak bahan kampanye. Selain itu, kapasitas hasil cetakan yang dihasilkan juga ditentukan. Yakni mengikuti desain masing-masing bakal pasangan calon (bapaslon).
ULP Pemkot Bekasi setelah memproses pelelangan akan menyerahkan ke KPU Kota Bekasi. “Setelah itu kami pertemukan dengan masing-masing bapaslon. Kita harapkan tanggal 14 sudah ada desain-desainnya,” terang Kanti.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi mengungkapkan, hasil pelelangan juga akan diumumkan melalui website KPU Kota Bekasi.
Dia menuturkan KPU Kota Bekasi tidak memiliki wewenang mengawasi jalannya pelelangan. Pasalnya, itu menjadi wewenang ULP Pemkot Bekasi sebagai penyelenggara pelelangan bahan kampanye.
Selain itu, Ucu menjelaskan, setiap bapaslon boleh menambahkan jumlah bahan kampanye dan Alat Peragak Kampanye (APK). “Penambahan bahan kampanye 100 persen dari yang ditentukan. Sementara bisa ditambah 150 persen,” ungkap Ucu.
Dia menambahkan, proses lelang diharapkan sesuai yang dijadwalkan. Sehingga, proses berikutnya dapat mempercepat pembuatan bahan kampanye. “Karena setiap pemenang lelang harus langsung bergerak cepat,” katanya.[REL/ISH]