Demikian disampaikan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, meminta warga Kota Bekasi untuk tidak takut karena aksi bom Kampung Melayu.
“Jangan pernah merasa takut dan surut menghadapi ancaman yang terjadi di lingkugan. Aksi terorisme seperti bom Kampung Melayu tidak buat kita surut dan takut terhadap terorisme,” kata Ahmad Syaikhu usai menghadiri pemakaman Bripda Taufan Tsunami di TPU Pondok Ranggon, Kamis 25 Mei 2017.
Dimana Bripka Taufan Tsunami merupakan salah satu korban tewas dari personel Polda Metro Jaya, sedangkan dua rekannya yang juga tewas pada aksi bom Kampung Melayu itu adalah, Bripda Ridho, dan Bripda Adinata
Sementara, dalam serangan bom Kampung Melayu oleh dua pelaku bom bunuh diri yang tewas seketika itu juga.
Selain tiga polisi dan dua pelaku tewas, juga ada lima anggota polisi lainnya dan dua warga sipil yang menderita luka-luka kini tengah dirawat ke rumah sakit sekitar Jatinegara, Jakarta Timur.[RIS]