POSBEKASI.COM – Sepanjang tahun 2014 diwilayah Kota Bekasi mengalami penuruan 20 kasus kekerasan terhadap anak.
“Kurun waktu 2014 ada 105 kasus kekerasan terhadap anak. Jumlah itu mengalami penurunan dibandungkan tahun 2013,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Bekasi, Riswanti, di Bekasi, kemaren.
Ppada periode 2013 tercatat ada 125 kasus, atau menurun sebanyak 20 kasus bila dibandingkan periode 2014.
Kasus kekerasan yang mendominasi pada anak di antaranya penelantaran, kejahatan seksual, dan tindak kekerasan.
“Kasus terbesar adalah kejahatan seksual, diikuti kasus kekerasan mental dan fisik terhadap anak,” katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya menekan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
“Setiap tahun kita terus lakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada setiap RT/RW agar kekerasan terhadap anak dan perempuan tidak terjadi lagi,” katanya.
Riswanti menambahkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan dengan berbagai pihak untuk bersinergi melakukan pencegahan.
“Kita sudah ada kerja sama dengan Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPAI) dan kepolisian untuk melakukan pencegahan,” katanya.
Seluruh kasus itu, kata dia, tidak semuanya berlanjut ke proses hukum karena bisa diredam secara kekeluargaan.(rel/amin)