posBEKASI.com | JAKARTA – Calon Presiden (Capres) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan berharap kesuksesan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 terulang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Insya Allah kebahagiaan atas ikhtiar di 2017 akan terulang di 2024 nanti,” kata Anies dalam acara Puncak Milad ke-21 PKS yang dihelat di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Anies Baswedan berduet dengan Sandiaga Uno pada Pemilihan Gubernur DKI 2017. Keduanya diusung Partai Gerindra dan PKS, melawan pasangan Basuki Tjahahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (PDI-P, Golkar, Hanura, dan NasDem), serta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Demokrat, PKB, PPP, PAN).
Anies-Sandiaga lalu muncul sebagai pemenang usai melalui pemilihan dua putaran. Keduanya menang dengan presentase 57,96 persen pada putaran kedua melawan pasangan Ahok-Djarot (42,04 persen).
Pada Pilpres 2024, Anies justru diusung oleh Nasional Demokrat (NasDem) sebagai calon presiden. Selain NasDem, PKS dan Demokrat juga telah menyatakan dukungannya kepada mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.
Anies mengakui, dirinya memiliki utang kepada rakyat yang memberikan amanat. Anies mengatakan, siap beradu gagasan, adu rekam jejak pada Pilpres nanti.
Politikus berusia 54 tahun itu juga mengklaim janjinya telah tuntas kepada warga DKI Jakarta.
“Kalau tantangannya lari, saya kalah deh. Tapi kalau adu gagasan, adu rekam jejak, saya siap. Saya yakin pekerjaan kita berkelanjutan. Alhamdulillah atas izin Allah perjuangan di Jakarta sudah lunas kepada rakyat Jakarta,” kata Anies.
Terkait peran PKS, Anies menyebutnya sebagai “partai umat” yang menjadi “representasi dari segmen terbesar dari pemeluk agama.” Karena itu menurut Anies, “kita harus mengayomi, mengambil peran besar untuk perubahan bangsa ini,”
“Kita ajak umat ini untuk dorong perubahan. Bila umat berubah, bangsa berubah. Umat maju, bangsa menjadi maju,” kata dia. [cnn]