POSBEKASI.COM | KARAWANG – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan tengah mendata jumlah anak penerima beasiswa pendidikan yang ditinggal orang tuanya karena korban Covid-19.
“Pendidikan sekolah untuk anak penting. Karenanya kini pemerintah kabupaten tengah mendata berapa banyak anak yang harus disekolahkan setelah ditinggal orangtuanya karena Covid-19,” ujar Bupati disela kunjungan ke salah satu rumah warga yang meninggal karena Covid-19 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Jumat (30/7/2021).
Cellica mengaku prihatin dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum usai hingga saat ini. Telah banyak korban jiwa dan anak-anak ditinggal orangtuanya setelah berjuang melawan Covid-19.
“Ada ratusan anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Tentu ini meninggalkan luka yang mendalam bagi pihak keluarga, terutama anak-anaknya yang masih sangat membutuhkan biaya pendidikan. Kita siapkan beasiswa pendidikan untuk mereka. Mereka harus bisa sekolah,” ucap Cellica
Pemerintah daerah memiliki program “Karawang Cerdas”, program tersebut nantinya anak yatim piatu di sekolahkan.
“Semoga dengan adanya program pendidikan ini dapat meringankan beban hidup mereka. Kita sangat peduli terhadap mereka, kita juga turut merasakan apa yang mereka rasakan,” kata Bupati.
Dalam kunjungan sekaligus pendataan warga tersebut, Bupati memberi motivasi kepada keluarga korban agar tetap tegar dalam menjalani hidup. Bupati juga mendoakan mereka yang meninggal akibat Covid-19 mendapatkan tempat yang terbaik.
“Semua ini adalah rencana Tuhan. Tentu ada hikmah yang dapat diambil dari wabah covid 19 ini,” ujar Cellica.[DIN]