Kepala Disperkimtan Pemkot Denpasar, I kade Gerindra mengatakan kunker Kota Bekasi untuk belajar tentang pengelolaan kearsipan. “Kami juga baru menyadari bahwa pentingnya arsip untuk masa depan, namun karena keterbatasan sumber daya manusia saat ini kami juga mengajak para non ASN yang mengurusi arsip untuk sama-sama belajar,” katanya.
Kadis Kearsipan Kota Bekasi, Abdul Iman menyambut rombongan ditemani Sekretaris Disperkimtan, Imas Asiah, menyatakan arsip selalu dipandang sebelah mata yang dibiarkan ditumpuk di ujung sudut kantor namun ketika ada permasalahan, barulah arsip “dirasa” penting
“Sejak 2017 Pemkot Bekasi tahun mengadakan pelatihan para Arsiparis (bekerja sama dengan ANRI) menggunakan anggaran sebanyak 650 juta,” ungkapnya.
Saat ini, Pemkot Bekasi memiliki 42 Arsiparis yang telah terdidik dan tersebar di berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sekitar Kota Bekasi
Menurut Undang-Undang 43 tahun 2009 yakni arsip yang ada di OPD (Dinamis) dikelola oleh OPD masing-masing, sedangkan arsip (Statis) sudah ditangani oleh Dinas Kearsipan Kota Bekasi
Abdul Iman menambahkan dengan Pengelolaan Arsip yang “baik” bisa terselamatkannya aset daerah. [ISH]