POSBEKASI.COM | KABUPATEN BEKASI – Serka Agus Riyanto,45 tahun, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kodim 0509/ Kabupaten Bekasi, ambruk dibegal delapan orang bersenjata parang dan golok, Rabu 24 Oktober 2018.
Serka Agus anggota Babinsa Desa Lambangsari itu mengalami luka serius di punggung dan kaki terkena akibat sabetan parang pelaku di Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Para pelaku kabur meninggalkan korbannya setelah mengetahui Agus Riyanto anggota TNI, sepeda motor yang diincar ditinggalkan para pelaku. Sedangkan korban dengan mengendarai sepeda motor menuju Hermina Grand Wisata, Tambun Selatan,” kata Kasi Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono, Rabu 24 Oktober 2018.
KLIK : Residivis Pembunuhan Berencana Ditembak Saat Membegal di Kawasan Industri MM
Menurut Iptu Tri, Polsek Tambun sedang menyelidiki kasus yang dialami anggota TNI tersebut. “Masih diselidiki, Kapolsek yang memimpin langsung pengejaran terhadap para pelaku,” ungkapnya.
Dari keterangan beberapa saksi kata Iptu tri, pembacokan terhadap Serka Agus terjadi pukul 01:30, saat itu Serka Agus hendak pulang seusai kontrol wilayah.
“Sesampainya di Jalan Raya Baru Grand Wisata, tiba-tiba Agus dihadang delapan orang mengendarai empat sepeda motor, sebagian dari mereka membawa parang,” katanya.
KLIK : Dua Begal Tercebur ke Irigasi Cikarang, Satu Tewas
Sementara, rekan korban Serma Boyatni dari Koramil Tambun menyatakan, awalnya sempat terjadi perang mulut karena Serka Agus menegur para pelaku yang menghadangnya, dan akhirinya terjadi perkelahian.
Namun, korban kewalahan menghadapi delapan pelaku dan setelah mengalami luka bacok di punggung belakang hingga luka robek, korban kemudian melarikan diri ke RS Hermina Grand Wisata, untuk minta pertolongan.
“Korban kini dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapat perawatan karena lukanya cukup parah,” kata Serma Boyatni.[MIN/JAL/POB]