Hal itu ditandai dengan maklumat larangan demo yang dikeluarkan untuk menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat dalam pesta olahraga yang diikuti para atlet penyandang disabilitas itu akan dilaksanakan pada 6 – 13 Oktober 2018.
“Salah satu isi maklumat Kapolda Metro Jaya itu adalah himbauan untuk tidak berdemonstrasi. Kami juga berharap mengimbau kepada masyarakat selama pelaksanaan Asian Para Games tidak melakukan demo itu sudah tertuang di dalam maklumat kami. Kami berharap Jakarta benar-benar jadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan Asian Para Games ini,” kata Idham Azis di Mapolda Metro Jaya, Rabu 3 Oktober 2018.
Kapolda mengatakan, maklumat tersebut juga ditandatangani Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Kepala Kejaksaan Tinggi, dan Kepala Pengadilan Tinggi.
Selain menerbitkan maklumat, Polda Metro Jaya juga menyiapkan 3.000 personel pengamanan jelang Asian Para Games. “Di samping itu selama sebulan ini kami telah melaksanakan operasi cipta kondisi, saya kira teman-teman sudah dengar kemarin dari Pak Wakapolri baik itu masalah teroris, narkoba, maupun kejahatan jalanan. Prinsip Polda Metro beserta Kodam dan Pemda siap melaksanakan pengamanan Asian Para Games,” kata Kapolda.
Apel kesiapan pasukan pengamanan digelar Rabu pagi ini dan dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi.[ZUL/POB]