Menurut salah seorang warga, bendera Partai Golkar yang bertuliskan DPD Kota Bekasi itu lebih semarak dibandingkan poster atau banner Calon Walikota Bekasi bahkan Calon Gubernur Jawa Barat.
“Ada dua wilayah kelurahan yang saya sering lintasi, Kelurahan Padurenan dan Cimuning. Bahkan persis di seberang depan gerbang masuk Kelurahan Padurenan terpasang bendera Golkar yang di paku di pohon dan diikat di pagar Lapangan Padurenan yang dikeliling bendera Golkar,” kata Yendi warga Mustika Jaya kepada Posbekasi.com, Jumat 26 Januri 2018.
Yendi merasa heran, seharusnya yang banyak terlihat adalah poster calon walikota Bekasi bukannya bendera Golkar DPD Kota Bekasi.
“Kita heran juga, tiba-tiba sepekan sepanjang Jalan Bantar Gebang – Setu, mulai dari Pasar Banater Gebang sampai ke Keluarhan Cimuning banyak bendera Golkar,” katanya heran melihat suasan semarak dengan bendera Golkar.
Keherannya itu membuat dia bertanya-tanya, ada apa tiba-tiba bendera Golakar semarak di Mustika Jaya ini. “Apakah ini dalam rangka Pilkada? Kalau Pilkada seharusnya semua partai yang ikut Pilkada donk,” tuturnya.
Yang mencengangkan lanjutnya, bendera DPD Golkar Kota Bekasi yang diketauhi diketuai oleh Rahmat Effendi yang juga calon walikota itu justru banyak terpasang didekat kantor-kantor kelurahan.
“Nah ini lebih mengherankan, koq banyaknya dekat kantor lurah. Kantor Lurah kan instansi pemerintah yang tidak boleh berpihak atau ikut berpolitik praktis. Ini perlu ditelusuri, Bawaslu kerja donk, harus cari tahu. Kalau ini dalam rangka Pilkada tertibkan, Bawaslu kan digaji dengan uang rakyat untuk mengawasi Pilkada,” ucapnya.[POS5]