POSBEKASI.COM – Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, masih berupaya mendamaikan ojek online dan ojek pangkalan (opang) atau konvensional yang bersitegang sejak beberapa pekan lalu belum menemukan kesepakatan.
“Dua dari empat point kesepakatan yang telah disetujui dalam pertemuan sebelumnya pun kini tak berlaku.Upaya damai tidak sejalan dan membelot dengan alasan omset menurun, kesepakatan yang sudah disetujui dianggap kurang tepat dalam pembagian ruang geraknya,” kata Kadidshub Kabupaten Bekasi, M Suhup, Rabu 29 Maret 2017.
Saat ini Dishub sedang membahas rancangan solusi, agar tercipta keseimbangan dan persaingan sehat. Namun disayangkan bila sebuah masalah harus diakhiri dengan perselisihan sengit.
“Perlu kesadaran bersama dan memegang teguh persatuan, selama upaya damai ini meminta kedua belah pihak tetap kondusif serta jangan ada yang terprovokasi pemberitaan atau rumor miring,” ujarnya.[MET]