posbekasi.com

Polisi Bekasi Aktif Razia, Giliran Mecet Kemana?

Aksi razia polisi yang hampir setiap pagi mengeglar razia di Jalan Chairil Anwar degan jumlah mencapai 10 personel menghentikan laju kenderaan.[YAN]
POSBEKASI.COM, BEKASI TIMUR – Warga Kota Bekasi ‘gerah’ razia yang dilakukan aparat kepolisian setiap pagi di perempatan lampu merah Bekasi Timur, Jalan Chairil Anwar, Kota Bekasi.

“Razia sich boleh-boleh saja, tapi urusi juga kemacetan. Jangan Cuma mau ngerazia doank giliran macet, kemane?,” kata Syaiful kepada Posbekasi.com, Senin 23 Oktober 2017.

Menurut Syaiful, salahsatu karyawan di perusahan swasta tiap pagi polisi melakukan razia di perempatan lampur merah Bekasi Timur, mengaku boleh-boleh saja menggelar razia tetapi tidak harus setiap hari.

“Belakangan ini setiap hari polisi razia, tiap kenderaan roda dua selalu dihentikan. Ini menghambat kami ke kantor,” katanya.

Syaiful mengutarakan kejengkelannya, ketika mengatur lalulintas terutama situasi macet polisi tidak sebanyak saat razia.

“Kalau razia bisa sampai 10 orang polisi, tapi saat kemacetan hanya ada paling dua anggota polisi saja,” tuturnya.

Pantauan Posbekasi.com, Senin 23 Oktober 2017 pagi tadi, sejumlah anggota polisi melakukan razia di Bekasi Timur itu hampir seluruh kenderaan roda dua dan mobil bak terbuka dihentikan.

Akibat anggota polisi yang kerab menghentikan laju kenderaan di tengah jalan yang mengarah ke perempatan Kampus Unisma 45 dan Jalan Mayor Hasibuan, tak jarang menimbulkan kemacetan.[YAN]

BEKASI TOP