POSBEKASI.COM – Forum CSR Kabupaten Bekasi, belum maksimal mengajak perusahaan dan kawasan industri di wilayahnya untuk berpartisipasi melakukan kegiatan sosial melalui dana CSR (corporate social responsibility).
Sasaran utama kegiatan pembangunan dengan dana CSR adalah bedah rumah untuk rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Namun, Sejak forum tersebut berdiri 2014 lalu, hingga kini baru 30 Rutilahu yang dibedah oleh perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi. Itu pun sebagian besarnya oleh perusahaan ‘plat merah’ alias milik pemerintah daerah, antaranya PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Wakil Sekretaris Forum CSR Kabupaten Bekasi, Irsan, dikonfirmasikan bekasikab.go.id mengatakan, Forum CSR dibentuk dengan maksud supaya bisa membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam melakukan kegiatan sosial, termasuk program bedah rumah warga miskin. Selain itu, juga agar tidak ada kegiatan yang tumpang tindih antara Pemkab Bekasi dengan perusahaan yang melakukan kegiatan sosial dengan dana CSR.
Maka atas dasar hal seperti itu, Forum CSR memberi masukan kepada perusahaan di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi kegiatan-kegiatan pembangunan yang bisa dilakukan dengan dana CSR. Sayangnya, sejak Forum CSR berdiri, hingga kini kegiatan yang sudah dilakukannya baru bedah rumah 30 Ritilahu.
Tahun 2015 ini, sebut Irsan, Forum CSR akan lebih ‘kencang’ lagi melakukan kegiatan bersama anggota forum dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Apalagi ketika Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, ketika berkunjung ke sejumlah kawasan industri di Kabupaten Bekasi, ‘kaget’ melihat masih banyak warga di sekitar kawasan yang belum tersentuh pembangunan dengan dana CSR.(bk/idham)