“Kalau melihat antusias polisi yang setiap pagi merazia kenderaan di Perempatan Bekasi Timur seperti kejar setoran,” kata salah seorang karyawan, Rusman, yang setiap pagi melintas di daerah tersebut selalu dihadang polisi agar berhenti.
Menurutnya, razia kejar setoran ini bisa dibandingkan dengan jumlah anggota polisi saat mengtur kemacetan di perempatan tersebut hanya dua anggota. “Dibandingkan mengatur lalulintas paling dua polisi, tapi pas razia jumlahnya bisa 10 orang lebih,” tuturnya.
Aparat dari Polrestro Bekasi Kota itu tampak begitu semangat saat berhasil menghentikan laju kenderan dan langsung menyuruh pengendara minggir lalau menanayakan dan meminta surat-surat kenderaan.
“Polisinya terlalu semnagat pas razia. Inikan menjadi tanda tanya, apakah polisi-polisi itu ngejar setoran?,” kata Iwan salah seorang pengedara yang juga kerap dihentikan polisi saat melintas di perempatan Bekasi Timur itu.[YAN]