Puluhan anggota Geng Rawa Lele saat itu merayakan ulang tahun dengan cara berkumpul, makan dan minum minuman keras jenis GG. “Kemudian kelompok tersebut mencari gengster lain (mencari musuh tawuran),” kata Wasisto dalam pesannya kepada wartawan, Ahad 3 Desember 2017.
Korban Bripka Slamet Aji terdesak dan dibacok dengan senjata tajam. Akibatnya Bripka Slmaet mengalami luka di kaki kanan dan kiri serta tangan kanan. Sedangkan Iptu P Anjang mengalami luka lutut kiri, tangan, dan bibir atas terkena benda tumpul. Kemudian kedua dibawa ke RS Mas Mitra Jati Makmur.
Menurut Wasisto, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03:30 di Jalan Celepuk 1 Kelurahan Jatimakmur Pondok Gede, Kota Bekasi.
Pada saat yang bersamaan Iptu P Anjang dan Bripka Slamet Aji melakukan patroli antisipasi tawuran, curat, curas dan giantibmas di wilayah kecamatan Pondok Gede. Saat kedua korban patroli dengan menggunakan motor di Jalan Celepuk 1 Kelurahan Jatimakmur, kemudian korban melihat ada sekumpulan anak di lokasi tersebut.
“Korban hendak membubarkan, namun tiba-tiba kelompok anak tersebut mengejar dengan menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam dan melempari dengan batu batako,” kata Setyo.
Atas kejadian tersebut korban Bripka Slamet mengalami luka sobek pada lutut kaki sebelah kiri, luka sobek pada betis kaki sebelah kiri, luka sobek pada telapak tangan sebelah kanan, luka sobek pada bagian perut dan luka sobek pada lengan tangan sebelah kanan akibat benda tajam. Sedangkan Iptu mengalami luka sobek pda bagian bibir atas, luka lecet pada bagian lutut kaki dan luka lecet pada bagian pipi kanan
“Saat ini kedua korban sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati dan kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Pondok Gede,” katanya.[COK]