Cegah Konflik Sosial, Kapolsek Setu Minta Toga dan Tomas Jaga Kamtibmas

POSBEKASI.COM – Kepolisian Sektor Setu, Polres Metro Bekasi, terus meningkatkan upaya dalam rangka mencegah terjadinya konflik sosial yang terjadi di Jakarta tidak sampai sampai merambah ke masyarakat Bekasi umumnya di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kepala Kepolisian Sektor Setu AKP Agus Rohmat,SH bersama Waka Polsek Iptu H Yamin,  Kanit Intelkam Aiptu Suroso, SH, Kanit Binmas Iptu Dessy Yulhasri saat melakukan kegiatan silaturahmi atau sambang ke pimpinan Pondok Pesantren Yayasan An Nur KH. Abd Minan selaku tokoh agama di Kampung Awirarangan RT03/03, Desa Tamansari, Kecamatan Setu.

Yang kedua berkunjung ke tokoh agama Desa Burangkeng, KH Sopyan yang berlokasi di Kampung Cinyosog RT02/04, Desa Burangkeng Senin 10 Oktober 2016.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol M. Awal Chairudin,SH,Mh, melalui Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat, mengatakan melalui giat Ppositif (Polisi Silaturahmi Aktif), diharapkan terjalin sinergitas antara Polri khususnya Polsek Setu dengan tokoh agama wilayah Setu,

“Silaturahmi ini bertujuan untuk menambah persaudaraan dan meningkatkan sinergitas dengan tokoh agama serta menambah umur panjang, murah rijeki sekaligus memberikan pesan kamtibmas khususnya di Setu,” kata AKP Agus Rohmat.

Kapolsek mengajak KH Abd Minan Awirarangan dan KH.M Sopyan untuk selalu menjaga tali silaturahmi antar pemuka agama, serta menitipkan pesan Kamtibmas  yang  selama ini sudah kondusif agar selalu dijaga dan dipertahankan

Begitu juga Waka Polsek Setu Iptu H Yamin didampingi Kanit Binmas dan Kanit Intelkam mengunjungi Kantor Urusan Agama Setu dan bertemu dengan kepala KUA Setu pesan yang disampaikan.

Kepada tokoh agama Burangkeng tersebut diharapkan dapat berperan sebagai pembimbing dan pengayom umat khususnya umat Muslim. “Sehingga bisa membimbing atau  memberikan pemahaman kepada umatnya jangan sampai termakan isu negatif sehingga bisa menimbulkan perpecahan umat beragama,” kata Iptu Yamin.

Pesan Kamtibmas yang dilaksanakan oleh petugas Kepolisian dapat diteruskan kembali oleh pemuka agama agar situasi Kamtibmas selalu terjaga.

“Melalui silaturahmi ini bisa mempererat tali persaudaraan dan keakraban antar umaroh dan ulama diharapkan tatap muka ini selalu lakukan,” kata KH Abd Minan.

Lebih lanjut Kapolsek Setu menyatakan, sebelum ada perintah pimpinan adanya isu provokasi saat ini sebelumnya telah berupaya untuk mengundang para tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) yang berada di wilayah Setu bersatu bersama Polsek Setu mencegah aksi terorisme, dan pemberantasan miras.

Untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif agar masyarakat tidak mudah terpengaruh pada isu-isu yang berkembang saat ini, salah satunya terkait situasi ibu kota Jakarta.

“Secara berkesinambungan kita melakukan patroli dan sambang dari rumah ke rumah tkoh agama dan tokoh masyarakat dengan harapan tidak terjadi gesekan sosial di wilayahnya,” terangnya.[PRJ]