posbekasi.com

Netizen Ajak Warga Kota Bekasi Mention KPU Verifikasi Ijazah Paslon Untuk Lahirkan Pemimpin Jujur

Dua paslon Walikota Bekasi saat mengikuti debat publik yang digelar KPU Kota Bekasi di Gedung Al Muhajirien, Rabu 11 April 2018.[IST]
BEKASI, POSBEKASI.COM – Polemik dugaan ijazah palsu peserta Pilkada Kota Bekasi semakin berkepanjangan. Netizen juga turut angkat bicara meminta KPU Kota Bekasi agar mau memverifikasi ulang.

Harapan masyarakat Kota Bekasi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi bersedia melakukan verifikasi ulang ijazah semua pasangan calon (paslon) Walikota/Wakil Walikota Bekasi demi terciptanya Pilkada yang fair.

Hal tersebut diungkapkan Netizen Irwan Setiawan dalam akun Facebooknya yang ditulis di Linimasa akun KPU Kota Bekasi, Ahad 17 Juni 2018.

KLIK : Independensi KPU Kota Bekasi Lebih Terhormat Terima Tantangan Adhy Firdaus

“Agar tercipta Pilkada yang Fair. Semoga KPU Kota Bekasi bersedia meverifikasi ijazah semua para pasangan calon,” tulis Netizen tersebut.

“Yuks, warga Kota Bekasi kita mention KPUD Kota Bekasi agar mau meverifikasi ijazah para paslon agar kelak lahir pemimpin yang jujur untuk Kota Bekasi,” tambahnya.

KLIK : Yusril Dorong Tim Advokat Nur-Firdaus Laporkan Fakta Baru “Ijazah Palsu” Rahmat Effendi

Sebelumnya, Gabungan Aktivis Bekasi (GAB) juga meminta KPU Kota Bekasi menyambut tantangan salah satu paslon terkait ijazah para paslon yang bertarung head to head di Pilkada Kota Bekasi 2018 ini.

“Adanya tantangan salah satu paslon ini sebaiknya disambut baik KPU Kota Bekasi dengan memperlihatkan dan mempublikasikan seluruh dokumen persyaratan pendafataran khususnya ijazah para paslon,” pinta salah seorang Presidium GAB, Bahar, di Bekasi, Ahad 17 Juni 2018.

KLIK : Fakta Baru Dugaan Ijazah Palsu RE, Hiu Hindiana: “Agar Warga Tahu Kebenarannya, Jangan Tersinggung”

Sebelumnya, Wakil Walikota Bekasi nomor urut 2 Adhy Firdaus menyatakan siap 100 persen menantang Timses paslon Rahmat Effendi – Tri Adhianto, yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi, Maryadi, seperti diberitakan salahsatu media lokal yang meminta Bawaslu melakukan verifikasi ulang terhadap data-data kependidikan yang diajukan Adhy Firdaus.

“Begini saja, kita tantang sekarang dan KPUD Bekasi berani gak menunjukan ijazah asli semua paslon termasuk ijazah SMA Rahmat Effendi,” ungkap Adhy beberapa waktu lalu.[MIN/POB3]

BEKASI TOP