Acara tersebut diisi dengan kegiatan jalan santai, senam, dan sepeda santai mengangkat isu stop hoax menjadi salah satu bentuk perlawanan untuk menangkal berita yang tidak benar.
“Berita hoax sudah masalah nasional dan itu menjadi perpecahan, dapat merugikan golongan maupun perorangan,” kata Kepala Diskominfostandi Titi Masrifahati, Jumat 3 Maret 2018.
Wanita berhijab ini mengajak masyarakat menyaring informasi, karena informasi hoax yang sudah terlanjur menyebar bisa berdampak negatif bagi persepsi masyatakat luas.
“Setiap individu bisa menyebarkan berita dan informasi (di media sosial), maka perlu edukasi masyarakat untuk mem-filter berita hoax,” terangnya.
Melalui kegiatan Stop Hoax Fun Day Bekasi Smart City, diharapkannya, para peserta bisa menyadari untuk memilah informasi yang masuk. Dengan kesadaran ini pula kemudian berita atau informasi hoax pun tidak mudah beredar yang kerap membuat isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
“Keterbukaan informasi dan penyebaran informasi sangat luar biasa. Harus dikawal dengan info positif. Masyarakat bisa memilih mana berita yang benar,” ujarnya.[ISH/POB]