posbekasi.com

Pejuang Kemanusiaan

Ilustrasi

POSBEKASI.COM – Oleh: Chrysnanda Dwi Laksana

Pejuang dapat dipahami sebagai pembela, pemikir, orang-orang yang peka peduli dan mau serta berani menyuarakan kebenaran bahkan berkorban/dikorbankan demi apa yang diperjuangkan.

Berjuang, adalah segala upaya untuk mencapai tujuan sesuatu. Pejuang ditunjukan pula adanya ketulus iklasan tanpa pamrih dan bukan konyol/tanpa kompetensi, juga bukan mencari panggung (mengatasnamakan rakyat demi kursi/tahtanya sendiri).

Pejuang kemanusiaan, adalah orang-orang yang secara voulentair/tersistematis berani untuk: 1.Membangun, 2.Mengupayakan, 3.Memperbaiki, 4.Memberdayakan, 5.Memperjuangkan, 6.Menata, meningkatkan harkat dan martabat manusia sehingga kualitas hidupnya dapat meningkat.

Kelompok-kelompok yang menyebut dirinya sebagai pejuang-pejuang kemanusiaan/pembela HAM, betulkah mereka tulus dan setidaknya ada 6 point secara signifikan dapat ditunjukan prestasi/setidaknya kiprahnya.

KLIK : Seni Tradisi Refleksi Akal Budi yang Digerus Globalisasi

Banyak yang mengklaim sebagai ini – itu dan sebagainya, namun hanya sebagai pengguna topeng dan menjadikan rakyat batu pijakanya, teriakan-teriakannya demi sesuatu yang pribadi/demi kroninya.

Pejuang kemanusiaan bukan orang yang berkoar-koar di jalanan melain orang-orang yang dengan tulus, tekun dan terus berjuang demi kemanusiaan, jauh dari kepentingan publikasi dan popularitas bahkan tak jarang didiskriminasi salah-salah malah dimatikan.

Namun ia/mereka tetap teguh dalam pendirianya dalam berbagi dan memperjuangkan ciptaan Tuhan sebagai tanda kasih dan cintanya pada yang ilahi, sesama dan lingkunganya.

Pejuang bukan di zona nyaman, bukan di bawah ketiak kekuasaan, dan tidak dimanjakan dengan uang.[]

Penulis: Pemerhati Sosial

BEKASI TOP