posbekasi.com

Kader KB, Posyadu dan Jumantik Untuk Sejahterakan Warga

Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat meresmikan Pencanangan Kampung KB Tingkat Kota Bekasi Tahun 2017 di Kampung Manggis Sejahtera, Rabu 13 Desember 2017.[IST]
POSBEKASI.COM, RAWALUMBU – Walikota Bekasi Rahmat Effendi, meresmikan Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) Tingkat Kota Bekasi Tahun 2017 di Kampung Manggis Sejahtera RW 04 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu, kemaren.

Hadir mendampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nellyana Koesman, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hj. Riswanti, Kepala Dinas Diskominfo Kota Bekasi Titi Masrifahati, Camat Rawalumbu Dian Herdiana, Sekretaris, Kabid dan Kasubag di lingkungan Dinas P2KB serta lurah yang akan menerima SK Wali Kota tentang Kampung KB dan para perwakilan PLKB se-Kota Bekasi.

Kampung KB adalah suatu wilayah setingkat kelurahan/desa yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat terpaduan program kependukukan, keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksankan secara sistemik dan sistematis.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nellyana Koesman mengatakan bahwa maksud kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat sekaligus meningkatkan koordinasi kerjasama dan integrasi lisntas sektor dalam program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

“Sedangkan tujuannya adalah pertama untuk meningkatkan akselerasi pada program pembangunan, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kedua meningkatkan kualitas keluarga dengan menjalankan depalan fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial, pendidikan dan pembinan lingkungan” ujarnya.

“Dan tujuan ketiga adalah meningkatkan partisipasi melalui kerjasama antara pemerintah daerah dengan lembaga sosial masyarakat dalam mewujudkan keluarga sejahtera” imbuhnya.

Dalam sambutannya Walikota Bekasi menyampaikan bila kita melihat 1.030 lebih RW di Kota Bekasi kalau Kader Posyandunya jalan, kader KB nya jalan, penataan lingkungannya jalan, ekonomi kerakyatannya dan kegiatan-kegiatan home industrinya jalan saya yakin percepatan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi ini akan melampaui laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada umumnya.

“Yang menjadi kendala saat ini adalah bagaimana melakukan pola sinergitas pemahaman terhadap membangun kerangka kerja, oleh karenanya nanti pemerintah membuat standar operasional dalam suatu ruang lingkup” ujarnya

“Karena yang namanya kader jumantik, kader KB, kader Posyadu itu tujuannya untuk mengendalikan persoalan-persoalan kemasyarakatan yang ada seperti pengendalian angka kelahiran, penangan kejadian luar biasa, perbaikan lingkungan agar warga di Kota Bekasi itu hidup lebih  baik dan sejahtera,” imbuhnya.

Pada tahun 2006 di Kota Bekasi telah terbentuk kampung KB di dua kecamatan yaitu Kecamatan Medan Satria dan Kecamatan Bekasi Utara dan ditahun 2017 sebagai kegiatan lanjutan kampong KB dibentuk lagi di 12 kecamatan sehingga saat ini ada 14 kampung KB di Kota Bekasi.

12 kelurahan dari 12 kecamatan yang mendapatkan Surat Keputusan Walikota Bekasi tentang Pembentukan Wilayah Kampung KB di Kota Bekasi diantaranya adalah Kelurahan Pedurenan, Kelurahan Bojong Mnteng, Kelurahan Harapan Baru, Kelurahan Cikiwul, Kelurahan Harapan Baru, Kelurahan Jatibenring Baru, Kelurahan Jatirangga, Kelurahan Jatirahayu, Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Jatikramat, Kelurahan Jakasetia dan Kelurahan Bekasi Jaya.[ISH]

BEKASI TOP