Empat proyek infrastruktur yang dikerjakan hingga tahun 2019 itu adalah, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Eleveted, Light Rapid Transit (LRT) Jakarta-Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Simpang Susun Cibitung KM25.
Kemacetan dari dampak dari pekerjaan tersebut tidak dapat dihindari, hal ini membuat PolresMetro Bekasi menyediakan jalur alternatif di jalan arteri dalam kota guna mengantisipasi kemacetan di dalam Tol Jakarta-Cikampek.
“Jasa Marga sudha memberi imbau dan permintaan penyediaan jalur dalam kota sebagai alternatif kemacetan dampak pembangunan infrastruktur dalam tol,” kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP I Nengah Putra, Jumat 14 Juli 2017.
Untuk jalur yang disipakan polisi, melalui koridor alternatif dalam kota adalah Jalan KH Noer Alie (Kalimalang) dan terusannya ke Jalan Mayor Hasibuan, untuk menampung limpahan kendaraan yang terjebak kemacetan di tol.
“Tapi koridor itu tidak bisa menampung semua jenis kendaraan karena keterbatasan kapasitas badan jalan. Kami minta Jasa Marga melarang bus atau truk bersumbu keluar dari jalan tol menuju ke jalur arteri,” terangnya.[ISH]