“Tinjauan pertama ke Terminal Kampung Rambutan, kami langsung melihat pelayanan kesehatan, taman bermain anak hingga mengecek kondisi bus sebelum diberangkatkan (ramp check),” kata Anies.
Menurutnyam Posko kesehatan penting untuk memastikan pengemudi fit untuk membawa kendaaraan, karena mereka akan membawa adalah orang-orang yang rencana mudik ingin bertemu keluarga. “Tadi ditemukan ada 15 persen tidak layak untuk mengemudikan. Kita bersyukur bisa mengidentifikasi itu, mengurangi risiko kecelakaan di jalan,” ujarnya.
Dikatakannya, Pelabuhan Tanjung Priok merupakan salah satu jalur mudik via laut yang digunakan sebagian besar warga Jakarta. Kami tadi menyapa para penumpang KM Dobonsolo jurusan pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.
“Kami mengapresiasi warga Jakarta yang memilih mudik menggunakan kapal. Daripada mudik sendiri dengan kendaraan bermotor, kalau menggunakan kapal, motornya juga bisa dibawa bersamaan,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah menyediakan program mudik gratis, bahkan para penumpang disediakan hidangan buka puasa dan sahur selama di kapal.
“Kami senang menemukan pelayanan yang baik pada mudik tahun ini, mudah-mudahan banyak pemudik yang puas menggunakannya,” ungkapnya.
Beserta Kapolda dan Pangdam, Anies menggunakan helikopter untuk memantau jalur mudik di sekitaran tol Jagorawi dan Cikampek via udara. “Alhamdullilah kondisi lalu lintasnya lancar. Memang padat, tetapi masih bergerak dan kalo tol Jagorawi praktis sepi,” terangnya.
Berdasarkan peninjauan di tiga titik hari ini, kami bersyukur pelayanan dari Pemprov DKI sudah sangat memuaskan dan memudahkan para pemudik. Semoga pelayanan ini akan senantiasa ditingkatkan agar ke depan lebih baik lagi.[COK/POB]