posbekasi.com

Debat Publik Kedua, Ucu: “Depat Pertama Ada Paslon Keberatan Berkirim Surat ke KPU”

Debat Publik Kedua Paslon Walikota Bekasi digelar di Ballroom Hotel Santika Premiere, Kamis 3 April 2018.[IST]
BEKASI, POSBEKASI.COM – Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi, mengatakan debat publik kedua pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi 2018 meminta kedua paslon memaparan kompetensinya tidak keluar dari tema.

“Kepada pendukung dua paslon diminta menjaga ketertiban saat debat berlangsung. Debat kedua ini, temanya tentang isu pengelolahan transportasi, lingkungan hidup, dan pendidikan,” kata Ucu, Rabu 2 Mei 2018.

KLIK :Catat! Visi Misi Dua Paslon untuk Bangun Bekasi Maju

Debat kedua yang akan dilangsungkan di Ballroom Hotel Santika Premiere, Harapan Indonesia Kota Bekasi, Kamis 3 April 2018, mulai pukul 09:00-12:00, akan diikuti kedua paslon yakni nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto dan pasangan nomor urut 2 Nur Supriyanto-Adhy Firdaus.  “Pendukung masing-masing paslon hanya boleh hadir 100 orang,” ujarnya.

Dikatakan Ucu, kedua paslon diminta berbicara sesuai tema yang ditentukan. “Debat pubilk pertama banyak isu lain di luar tema. Ada ada salah satu paslon yang merasa keberatan terkait meluasnya perbincangan debat, mereka juga sempat mengirim surat ke KPU. Di debat kedua ini, kami telah evaluasi agar tidak terulang. Moderator nanti bisa mengingatkan paslon yang keluar jalur tema yang sudah ditentukan,” ungkapnya.

KLIK : Debat Publik, Nur-Firdaus Bangun RSU di Selatan Bekasi untuk Dekatkan Pelayanan Kesehatan Gratis

Sedangkan tema yang mengangkat tiga isu besar itu bisa menjadi penilaian masyarakat pada kedua paslon.

“Kami buat tema yang menjadi bahasan di Kota Bekasi, isu ini bisa menjadi tolak ukur masyarakat dalam menilai kapasitas para paslon. Kami minta tidak melenceng dari apa yang kita harapkan dari debat itu,” katanya.[ISH/POB2]

BEKASI TOP