Calon orang nomor satu Kota Bekasi ini berharap dengan diberikan beasiswa ini tidak minder dan bisa berdiri di kaki sendiri.
“Mudah-mudahan kesempatan kuliah ini dijadikan kesempatan menimba ilmu sebanyak-banyaknya seperti yang saya katakan tidak hanya formal tetapi juga bisa mengggali ilmu secara informal,” katanya di Gedung DPD PKS Kota Bekasi, Selasa 29 Mei 2018.
Ia juga menambahkan untuk mencari ilmu juga di internet. “Ringkasan di buku juga ada banyak di internet dalam bentuk power point dan berbagai ilmu lainnya. Jadi jangan takut gak dapat pengetahuan,” katanya.
KLIK : Nur – Firdaus All Out Perjuangkan UMKM Kota Bekasi
Pria asal Tegal ini juga mengingatkan jika sudah kuliah nanti jangan lupakan untuk berinteraksi. “Kita hidup bermasyarakat bukan sendiri,” katanya.
Nur mengingatkan agar ikut dan berpastisipasi dalam politik. “Karena politik itu mengatur kehidupan kita, Termasuk kuliah. Makan di warteg saja diatur politik. Misal hari ini kita makan nasi pakai telur hanya dua puluh ribu. Bisa-bisa besok kena lima puluh ribu. Kenapa? Karena kebijakan politik membuat minyak naik. Bahan bakar naik dan berimbas pada bahan pokok,” katanya.
Jangan saling menyalahkan. Itu semua karena politik, kata Nur Supriyanto, saat itu siapa yang tanda tangan.
“Siapa yang memilih si menteri, siapa yang memilih presiden dan walikotanya? Kita. Maka pilihlah yang benar-benar mengikuti amanat rakyat,” katanya.
KLIK : Ulama dan Umaro Sejalan Dengan Program Nur-Firdaus Berlabuh Pada Iman dan Taqwa
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Sahabat Nusa Sugeng mengatakan siswa-siswa yang diberikan sertifikat ini adalah mereka yang lulus seleksi administrasi dan interview. ”Hari ini kita berikan serfitikat sebagai tanda bukti pemberian beasiswa,” katanya.
Oleh karena itu ia berharap beasiswa yang diterima menjadi bekal di masa yang akan datang.
Diketahui bahwa beasiswa yang akan didapatkan dari calon Walikota Bekasi berupa biaya pengembangan pendidikan, biaya SPP sampai lulus, biaya SKS/Semester sampai lulus dan uang pangkal administrasi senilai Rp20 juta.[REL/POB]