posbekasi.com

Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Dapat Bansos Rp900 Ribu

Pemberian santunan anak yatim pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid As-Syahrir SMAN 6 Tambun Selatan, Jumat (8/1/2021).[Posbekasi.com /IST]

POSBEKASI.COM | CIKARANG – Jumlah anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 1.644 anak. Mereka diprioritaskan akan mendapatkan bantuan sosial baik dari pemerintah pusat dan daerah.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsuddin, menjelaskan bantuan tersebut akan dibagi-bagi, baik dari pemerintah pusat dan daerah. Sebanyak 527 anak yatim piatu akan mendapatkan bansos dari Kementerian Sosial sebesar Rp200 ribu per anak.

“Untuk pengalokasian dari Kemensos ini sudah divalidasi. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Mereka akan dibuatkan tabungan dan per bulannya menerima Rp200 ribu sampai akhir tahun,” jelas Endin Samsudin dikutip dalam keterangannya, Rabu 20 Oktober 2021.

Bantuan sosial dari pemerintah daerah akan diberikan kepada 500 orang anak yatim piatu yang didapat dari CSR Bank Jabar. Setiap anak yatim akan mendapatkan bantuan Rp900 ribu dengan penyaluran bantuan berjangka selama tiga bulan.

“Dari Pak Pj Bupati Bekasi dialokasikan sejumlah itu dengan mekanisme penyalurannya sama dengan Kemensos, per orang Rp300 ribu selama tiga bulan, jadi total Rp900 ribu,” bebernya.

Kemudian, kata Endin, Pemkab Bekasi mendapatkan kembali CSR dari PT Hankook Tire Indonesia berupa bantuan alat tulis sekolah untuk 330 orang anak yatim piatu.

“Sisanya untuk 200 anak yatim piatu, kami sedang lobby PT Cikarang Listrindo untuk CSR-nya,” tambahnya.

Kadinsos juga mengungkapkan jika pihaknya telah melengkapi tahap administrasi untuk penyaluran bantuan sosial tersebut, bahkan telah melengkapi proposal bantuan tersebut ke Bappeda Kabupaten Bekasi.

“Itu semua sudah kami selesaikan, tinggal buka rekening, nunggu infomasi tinggal di transfer dari Bank Jabar,” katanya.

Ia berharap, program bansos yatim piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 itu bisa terealisasikan akhir tahun ini. Bahkan bantuan juga bisa dilakukan dengan bersedia menjadi bapak angkat bagi para yatim itu.

“Mudah-mudahan bisa terealisasikan segera di Oktober, November, Desember ini. Dan kami juga membuka komunikasi dengan semua pihak, mudah-mudahan ada yang minat menjadi bapak angkat seperti yang terjadi di Setu, anggota TNI mengangkat tiga orang anak yatim piatu dan menyekolahkannya,” tandasnya.[RIK]

BEKASI TOP