Mantan Camat Cikarang Selatan ini mengungkapkan, fenoma langka tersebut sejak puluhan tahun lalu. Namun, munculnya asap dari celah tanah itu dalam kurun waktu tertentu saja.
“Dari Kepala Desa zamam dia masih kecil, itu sudah pernah keluar asap, itu bukan hal yang baru,” katanya.
Sejak pertama kali asap itu muncul, belum ada penanganan langsung dari Pemerintah Daerah untuk memastikan bahaya atau tidaknya bagi warga sekitar.
Keluarnya asap berbau belerang dari celah tanah di Kampung Peponcol RT01/03, Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, membuat heboh warga setempat.
KLIK : Ratusan Warga dan Aparatur Geruduk Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Desa Kedung Pengawas
Mesiki begitu, wrarga berharap fenomena langka ini bisa secepatnya diatasi agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
“Kalau enggak ada hujan tanah tidak banyak mengeluarkan asap, tapi tetap panas disekitar lokasinya. Setiap turun hujan, tanah mengeluarkan asap yang tebal, dan bau belerang yang sangat menyengat,” ujarnya Aris, warga setempat.
“Baru Camat dan Kepala Desa saja yang datang kesini beberapa hari lalu. Kita berharap bisa ditanggulangi secepatnya, karena warga takut ini berbahaya. Soalnya baunya asap bisa sampai satu kilo meter,” tambahnya.[REL/ZEN]