Selain itu, emas perdana dari cabor biliar berandil besar membantu Kota Bekasi melewati raihan medali emas Porda XII 2014 silam yang berjumlah 29.
Adalah atlet putri Kota Bekasi Poppy dan Dini yang mampu memecah telur perolehan medali emas di cabor bola sodok tersebut.
Tampil di nomor 10 Ball Putri Bebas, Poppy dan Dini masih terlalu kuat untuk ditaklukan pasangan pebiliar Kabupaten Bekasi Anis dan Sonya. Kedua pebiliar putri Kota Bekasi tersebut menang mudah dengan skor telak 4-0.
Sebelumnya, di hari dan tempat yang sama Alun-alun Center Darmawan Park Sentul.
Pebiliar putra Yehezhkiel Yonathan harus puas dengan medali perak setelah takluk oleh pebiliar Kota Cirebon Wiliam (emas) di nomor 9 Ball Putra Standar.
KLIK : Dua Medali Dayung Dongkrak Peringkat Kontingen Porda Kota Bekasi
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Bekasi, Zaiman Affan mengaku puas dengan torehan medali yang diraih atletnya hari ini 12 Oktober 2018.
“Alhamdulillah akhirnya kami bisa pecah telur dalam torehan medali emas hari ini atas nama Poppy dan Dini. Harusnya bisa dua emas, sayang Yonathan tidak bisa merealisasikannya. Namun, meski begitu kami tetap bersyukur dan bangga,” katanya.
Menurut dia, masih ada beberapa nomor lagi yang menjadi nomor unggulan atlet-atletnya.
“Semoga saja atlet-atlet kami bisa kembali meraih medali emas besok Jumat 13 Oktober 2018,” ujar Zaiman.
Sekadar diketahui, sampai dengan hari ini cabor biliar telah mengoleksi satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu untuk kontingen Kota Bekasi di Porda XIII Kabupaten Bogor.
Kota Bekasi sendiri masih menempati posisi-5 peringkat sementara dengan torehan 30 medali emas, 43 medali perak dan 40 medali perunggu.[koni]