posbekasi.com

Edi Hasibuan Beri Promoter Reward “Lawan Hoax” Kepada Kapolres Karawang

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan memberi Promoter Reward kepada Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya yang membuat lagu Lawan Hoax hingga viral ke seluruh Nusantara.[IST]
POSBEKASI.COM | KARAWANG – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr.Edi Saputra Hasibuan,M.H, meapresiasi lagu Lawan Hoax yang dibuat Polres Karawang hingga viral mendapat sambutan positif masyarakat.

Apresiasi tersbut ditandai dengan pemberian Promoter Reward oleh Edi Hasibuan kepada Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya,S.H.,S.I.K, di Mapolres Karawang, Kamis 11 Oktober 2018.

“Penghargaan diberikan karena Polres Karawang telah berinovasi dalam mengajak masyarakat untuk melawan hoax serta adanya pengakuan atau pujian masyarakat dan menjadi viral dimedia sosial yang ditanggapi oleh netizen dengan positif,” kata Edi Hasibuan.

Mantan Komisioner Kompolnas ini menyatakan pemberian Promoter Reward ini merupakan upaya untuk memacu anggota Kepolisian meningkatkan kepeduliaan, pelayanan kepada masyarakat dan bertindak lebih profesional.

“Kita harapkan ini dapat menjdi contoh positif bagi aparat kepolisian dan polres-polres untuk melwan hoax, terutama kita sudah memasuki tahapan Pileg dan Pilpres 2019, sehingga Pemilu 2019 berjalan damai,” tutur mantan Ketua Forum Wartawan Polri (FWP).

Seperti diketahui bahwa Polres Karawang telah merilis video Lawan Hoax yang saat ini viral dimedia sosial. Video Recover dari lagu Via Vallen yang berjudul Meraih Bintang itu berhasil di Recover oleh Polres Karawang mengajak masyarakat untuk Melawan Hoax yang dibawakan dengan cara kreatif.

Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, mengatakan inspirasi pembuatan video itu dimulai maraknya berita hoax yang membanjiri media sosial Karawang saat ini.

“Ia menginginkan masyarakat Karawang untuk tetap teliti dan tidak mudah percaya serta menyebarkan dalam menerima berita yang belum tentu kebenarannya,” tekannya.

Pembuatan gambar dan suara untuk video itu dilakukan dalam waktu singkat dan mendadak. Kapolres tak menduga jika video itu kemudian menjadi viral ke seluruh Indonesia.

“Maka dari itu kita selaku pihak keamanan mengajak masyarakat untuk saring sebelum sharing ketika menemukan berita yang belum diketahui kebenarannya,” ucap Slamet.[DIN/POB]

BEKASI TOP