posbekasi.com

Camat Rawa Lumbu Sulit Capai Target Piutang PBB

Ilustrasi

POSBEKASI.COM | KOTA BEKASI – Camat Rawa Lumbu Kota Bekasi, Dian Herdiana mengaku kesulitan mencapai target piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya. Pasalnya banyak Wajib Pajak (WP) yang saat ini gulung tikar dan sudah tidak beroperasi lagi.

“Saat ini memang saya lagi fokus, penagihan piutang pajak yang jumlahnya lebih dari 400 miliar se Kota Bekasi. Dan di Rawa Lumbu sendiri ada sekitar 700-1000 Wajib Pajak yang belum melunasi piutang pajaknya. Namun kendalanya banyak WP Perusahaan yang sudah gulung tikar, ini sulitnya. Tim harus cari tau pemilik pabriknya untuk ditagih piutang pajak,” ungkap Dian kepada wartawan, Rabu 10 Oktober 2018.

Dian memastikan akan memaksimalkan target pelunasan piutang PBB di wilayahnya. sementara untuk Pendapatan Asli Daerah di Kecamatan Rawa Lumbu, saat ini sudah tercapai sekitar 85 persen dari target tahun 2018 sebanyak 40 miliar lebih.

“Kalo PAD yang dari Kecamatan Rawa Lumbu saat ini sudah di angka 85 persen, yang terbaik di Kelurahan Bojong Menteng, Sepanjang Jaya, Bojong Rawa lumbu, dan Kelurahan Pengasinan,” ucap Dian.

Sebelumnya Pemerintah Kota Bekasi memberikan dispensasi bagi penunggak PPB terkait dengan penghapusan denda bagi warga yang akan membayar hingga akhir 2018. Stimulus penghapusan denda piutang pajak diharapkan dapat menambah PAD di saat kondisi keuangan Pemerintah Kota Bekasi terjadi turbulensi.

“Warga banyak yang belum bayar pajak sejak 2007 sampai sekarang jumlahnya sekitar 400 ribu lebih Wajib Pajak. Angkanya juga di atas 400 miliar,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi, H Aan Suhanda. dakta

BEKASI TOP